Hari demi hari ku lalui dalam kesendirian.
Malam demi malam kulalui dalam keheningan.
Seandainya masih ada lilin kecil yang menerangi relung hati, tentu tidak akan sekelam ini.
Dia telah pergi. Dia tak kembali. Tinggal aku seniri, terpaku dalam sendu, terpana dalam duka.
Jiwaku merana, hasratku meronta, batinku tersiksa.
Tapi aku siap menunggu, walaupun seribu tahun lagi.
Karena aku yakin akan datang lilin baru.
Lilin besar yang akan menerangiku sampai ku menutup mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar