Cari Blog Ini
Minggu, 28 Maret 2010
who i'm?
Namaku Juna,
Aku dilahirkan di Tempunak, tanggal 11 Januari 1991 pukul 05.00 wiba.
Menjadi anak ke enam dari enam bersaudara membawa arti tersendiri dalam hiupku.
Masa kecilku kulalui bersama kedua orangtuaku dan saudara-saudariku.
Kurasa keluargaku cukup harmonis.
Saat aku menginjak usia enam tahun aku masuk SD di kecamatanku.
Waktuku mulai berkurang di rumah.
Setiap hari aku pergi ke sekolah menggunakan sampan.
Rumahku yang terletak jauh dari sekolahan membuat aku harus berangkat lebih cepat dari teman-temanku. Orangtuaku selalu mensuport aku, sehingga aku selalu semangat menempuh hari-hariku.
Ketika aku kelas dua SD, ayahku mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kaki kanannya cacat sampai sekarang.
Aku merasa sangat sedih. Seakan-akan langit semakin dekat dengan kepalaku.
Aku harus memanfaatkan waktu luangku untuk membantu ibu.
Aku harus membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan.
Aku tidak bisa membeli mainan yang baru seperti teman-temanku.
Aku tidak bisa jajan seenak perutku.
Sejak saat itu aku mulai memikirkan masa depanku.
Walaupun berat, tapi aku berusaha melewati hiupku dengan senyum,waluapun lebih banyak cemberutnya. Akhirnya aku dapat menyelesaikan SDku dengan nilai yang memuaskan.
Saat semua teman-teman sibuk merencanakan untuk melanjutkan ke SMP, aku bingung. Haruskah aku meminta untuk melanjutkan juga dengan keadaan keluarga yang pas-pasan, dan tenaga dan waktuku yang sangat diperlukan?
Ternyata ibuku mengetahui isi kepalaku.
Suatu ,malam dia bertanya apakah aku mau melanjutkan pendidikanku. Aku hanya diam.
Aku tidak berani berkata apa-apa. Karena aku tahu itu tidak mungkin kulakukan.
Tetapi dengan lembutnya beliau berkata. " Ibu tahu kamu mau melanjutkan sekolahmu ke SMP." Aku terdiam menatap kedua matanya yang sayu dan lembut. Ia melanjutkan kata-katanya lagi, " Sekarang Ibu belum punya uang, tapi kamu mau kan bantu Ibu noreh sampai penerimaan mahasiswa baru dimulai?"
Dalam hatiku aku tertawa. Akhirnya aku dapat lampu hijau.
Penerimaan siswa barupun dimulai. Dengan wajah berseri penuh semangat aku diantar Bapakku pergi mendaftar ke SMP Negeri 1 Nanga Tempunak. Selama tiga tahun aku akan ditempa di SMP tersebut.
Hari-hariku di SMP kulalui dengan suka dan duka. Banyak peristiwa mengesankan yang terjadi disana. Saat aku SMP, Bapak dan Ibuku tinggal di ladang, jadi, hampir setiap hari setelah pulang sekolah aku langsung menyusul ke ladang untuk membantu bapak dan ibu. Aku tinggal berdua bersama kakakku. Aku juga pernah jatuh cinta. Aku pernah jatuh sakit saat kelas dua SMP yang membuat aku hampir putus sekolah, Tapi dengan dukungan dari kedua orangtuaku, saudara dan teman-temanku akhirnya aku berhasil menyelesaikan studiku di SMP tepat waktu dan dengan nilai yang memuaskan. Aku mendapat peringkat umum kedua. (to be continuoud....)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar